Sedikit mengulas kegiatan FORESTATION belum lama
ini, seluruh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
melakukan serangkaian kegiatan dalam peringatan hari bumi yang jatuh tepat
tanggal 22 April 2012.
Himpunan
mahasiswa minat konservasi ini mencoba mengangkat sebuah konsep yang membangun
perilaku masyarakat untuk lebih menghargai keberadaan bumi. Every Day is Earth
Day , bukan hanya sebatas kosa kata tanpa makna yang nantinya akan menjadi
angan semata. Namun kami mencoba membuktikan bahwa manusia tinggal di bumi
bukan hanya untuk satu hari semata namun seumur hidup kita bergantung pada
bumi. Bukankah bumi selalu ada tanpa diminta? Hanya sebatas kepedulian dari
kita yang dibutuhkan meski belum sebanding dengan apa yang telah kita peroleh
dari bumi, dahulu, saat ini dan nantinya.
Dalam
rangka meramaikan peringatan hari bumi Forestation mengadakan Lomba Lukis Kaos dengan tema Earth Day is Every Day. Tema
yang diusung bertujuan untuk lebih menekankan bahwa hari bumi bukan seperti
peringatan hari lahir yang hanya dilakukan sekali dalam setahun semata. Layaknya
bumi yang selalu ada untuk kita maka
kepedulian kita seharusnya dilalukan setiap waktu.
Lomba
Lukis Kaos Earth Day is Every Day diikuti oleh perwakilan dari HIMABA,
Forestech, KMMH, LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan
Mahasiswa), KSK (Komunitas Seni Kehutanan), IFSA LC, KMIK, BONITA, FSC,
Silvagama, General Forestry 2013 dan Forestation sendiri. Sebelum pelaksanaan
lomba diadakan Technical Meeting pada
Rabu, 22 April 2014 pada pukul 14.00 WIB
bertempat di Taman Timur Kehutanan. Technical
Meeting yang dilaksanakan bertujuan untuk memberi pengarahan pada peserta
lomba lukis kaos saat lomba nantinya seperti tata tertib perlombaan maupun
kriteria penilaian hasil karya lukisan.
Bertempat di Taman Timur
Fakultas Kehutanan pada hari Jum’at, 25 April 2014 Lomba Lukis Kaos “Earth Day
is Every Day” dilaksanakan. Kegiatan diawali sambutan dari saudara Wisnu Bachtiar Mar’i selaku ketua
Forestation kemudian dibuka secara resmi oleh Dr M. Ali Imron, S.Hut.,M.Sc selaku pembina
Forestation. Penilaian hasil karya terbaik dilakukan oleh ketiga juri yaitu
Irfan Adi Nugroho, Edward Markoni dan Wisnu Bahtiar Mar’i.
Sedikit keunikan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah ketika mahasiswa dituntut untuk mampu memadukan warna sesuai kreativitas
mereka. Dalam hal ini hanya terdapat 2 warna yang diperbolehkan untuk digunakan
yaitu hitam dan hijau dengan media kaos putih. Kesesuaian lukisan dengan tema dan
dipadukan komposisi warna yang pas akan menciptakan makna filosofis suatu hasil
karya seni mereka. Dalam waktu 1,5 jam mahasiswa mencoba menuangkan
inspirasinya lewat goresan-goresan pesan dalam semangat menjaga kelestarian
alam. Peserta nantinya akan mempresentasikan karyanya didepan para juri.
Presentasi hasil karya yang dilakukan oleh perserta berupa makna filosofis
lukisan dan keterkaitanya dengan tema yang di usung “Earth Day is Every Day”.
Teknik yang digunakan oleh peserta dalam memadukan warna yang terbatas (hijau
dan hitam) juga merupakan point penting dalam penilaian.
Penilaian hasil karya tidak hanya dilakukan oleh juri yang dipercaya oleh Forestation namun juga dilakukan melalui media sosial facebook ‘Harbum Forestation’. Media ini akan memuat seluruh hasil karya Lukis Kaos Earth Day is Every Day sehingga dapat diketahui lukisan terfavorit dengan ‘like’ terbanyak. Kesempatan penilaian secara umum dimulai dari pukul 22.00-06.00 WIB. Sehingga ada dua kategori pemenang yang lukisan terbaik dan lukisan terfavorit.
Apresiasi Hasil Karya dilakukan bersamaan dengan
puncak serangkaian kegiatan hari bumi yaitu Longmarch sepanjang jalan
Malioboro. Peseta Longmarch Forestation mengenakan seluruh hasil karya Lomba
Lukis Kaos “Earth Day is Every Day”. Seluruh lukisan kaos merupakan hasil karya
seni dengan pesan khusus yang diharapkan mampu menginspirasi masyarakat
pentingnya kepedulian kita terhadap bumi. Kita bukan satu-satunya makhluk yang
tinggal dibumi ini kawan, dan bukan hanya kita yang ingin hidup dibumi ini.
Hasil karya yang mampu menginspirasi merupakan
hasil dari kegiatan ini. Pengumuman hasil lomba dilakukan pada akhir acara
Longmarch oleh Alvina Nur Lailia selaku ketua panitia Hari Bumi Forestation.
Pemenang Lomba Lukis Kaos “Earth Day is Every Day” dengan Karya Terbaik adalah
Forkomandika (Forum Komunikasi D3 Kehutanan) atas nama Silvano H. Karya lukisan
yang menginspirasi tentang dunia dalam cengkraman akar-akar pohon, seolah
membawa pesan bahwa kelangsungan bumi ini ditopang oleh kokohnya rimba raya. Selain
itu pohon bertajukan paru-paru semakin menguatkan makna bahwa keberadaan pohon
menjadi elemen vital untuk kelangsungan bumi. Sementara untuk Karya Terfavorit
dimenangkan oleh FSC (Forestry Study Club) atas nama Rizky Novita. Lukisan yang
mampu menarik perhatian ini seolah kembali menegaskan bahwa tidak ada hari
libur bagi bumi untuk memberi kehidupan bagi kita manusia dan sudah seharusnya
kita sedikit peduli pada bumi ini yang semakin tua.
Bumi tidak pernah menyuruh kita untuk dijaga,
justru bumilah yang menjaga kita. Jangan menunggu bumi menyuruh kita lewat
amukan bencananya. Hanya sedikit kepedulian dari kita kawan yang dibutuhkan,
bukan untuk Tuhan bukan pula untuk bumi tapi untuk kita dan generasi selanjutnya. (Icha)
Karya mereka
Karya mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar